Faktor Kegagalan Member MLM

Bisnis Multilevel Marketing menawarkan peluang kemewahan kepada seluruh membernya seperti : rumah mewah, mobil mewah, penghasilan ratusan juta rupiah, perjalanan ibadah ke-agamaan, perjalanan keluar negeri dan masih banyak hal yang sangat luar biasa, tetapi fakta menunjukkan sangat banyak member MLM yang gagal dan menjadi trauma serta apriori terhadap bisnis MLM. Banyak masyarakat yang memandang bahwa bisnis MLM adalah bisnis pembohongan. Sebenarnya pandangan tersebut salah karena semua kemewahan yang ditawarkan perusahaan MLM adalah benar, pertanyaan yang menarik adalah mengapa kebanyakan pelaku bisnis MLM gagal total. 


Seluruh member perusahaan MLM memiliki mimpi untuk sukses dan memiliki kehidupan yang lebih baik dari hari hari sebelumnya, tetapi kenyataanya hampir seluruh member bukanya memperoleh sukses malah kehidupanya jauh lebih buruk di banding sebelum bergabung di bisnis MLM
Kami akan menjelaskan faktor factor kegagalan member menjalankan bisnis MLM seperti berikut :

JANJI DAN IMING IMING KEMEWAHAN PADA TAHAP AWAL MENJADI MEMBER
Janji dan iming iming kemewahan inilah yang pada tahap awal dilakukan untuk mempengaruhi member baru dan calon member seolah olah semua kemewahan tersebut akan sangat cepat dan mudah untuk di peroleh, padahal semua kemewahan tersebut adalah hasil akhir dimana untuk memperolehnya harus melalui proses yang lama dan melelahkan, pada umumnya janji tersebut berupa
      1.      Peringkat
Hampir semua perusahaan MLM memiliki Peringkat, dimana semakin tinggi peringkatnya maka akan semakin besar presentase bonus yang di peroleh dari total omzet,.kelihatanya ini sangat menguntungkan member, tapi bila kita cermati sebenarnya ini justru merupakan kerugian Karena untuk naik peringkat disyaratkan antara lain:
a.   Memiliki minimal 2 group dibawahnya yang sama peringkatnya dengan member bersangkutan
b.   Memiliki nilai poin tertentu sesuai aturan
c.   Memiliki nilai poin group lain selain dua group utama yang di sebut side volume
d.   Melakukan tutup poin sesuai peringkat
Jika syarat tersebut tidak terpenuhi maka member tidak akan naik peringkat, dan syarat tersebut akan sangat memungkinkan terjadinya peringkat down line sama peringkatnya dengan upline atau yang mereka sebut “BREAK PERINGKAT” yang mengakibatkan
a.   Persentasi bonus upline turun drastis atau bahkan nol pesen karena tersalip downline
b.   Biaya operasional semakin besar seiring  pertumbuhan jaringan  mengakibatkan member akan semakin sulit membina jaringan
c.   Upline akan menjadi frustasi Karena sudah banyak berjuang tetapi kehilangan bonus/ bonus turun drastis
d.   Down line yang perkembangan jaringanya bagus menjadi ancaman bagi upline
Jauh lebih baik bagi kita untuk bergabung di sebuah perusahaan MLM yang tidak ada/tidak memiliki peringkat dimana perhitungan bonus dilakukan dengan persentase total omzet setiap group tanpa ada parameter peringkat sehingga downline tidak menjadi amcaman bagi penghasilan upline
      2.     Reward
Reward adalah impian yang di bangun oleh perusahaan MLM kepada setiap member sebagai sebuah tujuan seolah olah sangat mudah untuk memperolehnya, sebenarnya reward bukanlah keuntungan bagi member, untuk dapat mengerti hal tersebut coba perhatikan syaratnya :
a.     Memiliki peringkat tertentu
b.     Memiliki minimal  2 downline yang berperingkat satu level di bawahnya
c.     Memiliki 2 downline yang memilki omzet sesuai syarat
d.     Memiliki side volume dengan jumlah tertentu
e.     Tetap harus tutup poin
Jauh labih baik bagi kita untuk bergabung pada sebuah perusahaan MLM yang membayar bonur pada member tanpa syarat dan berbentuk uang cash, karena sejujurnya memberlah yang lebih tau apa yang di butuhkan dari hasil bonus tersebut
       3.    Pasif Income dan bonus sharing
Sama seperti halnya reward, pasif income dan bonus sharing selalu digembar gemborkan pada calon member seolah olah tanpa berkerja akan memperoleh bonus, sebenarnya hal itu tidak mungkin karena mana mungkin ada bonus bila tidak ada omzet

PERUSAHAAN MLM MENCIPTAKAN MARKETING PLAN YANG BERPIHAK PADA KEUNTUNGAN PERUSAHAAN MLM
Faktor kedua yang mengakibatkan gagalnya member adalah sitem marketing plan yang berpihak pada perusahaan MLM  seperti:
            a.     Pembayaran Bonus yang terlalu lama
            b.     Tutup poin sebagai syarat keluarnya bonus
            c.     Perhitungan bonus yang rumit yang menyebabkan member tidak tahu pasti berapa jumlah bonus sebelum menanyakan pada perusahaan

BERGABUNG MENJADI MEMBER PADA PERUSAHAAN MONEY GAME
Perusahaan  Money Game adalah  sebuah perusahan pembohong yang akan merugikan member dan seluruh masyarakat, karena tidak memperoleh produk senilai uang yang telah disetorkan oleh member bersangkutan, setiap member yang bergabung di perusahaan MLM tidak boleh dirugikan karena telah memperoleh produk senilai uang yang telah di berikan.

MENGIKUTI PETUALANG MEMBER MLM
Untuk sukses di bisnis MLM salah satu hal terpenting adalah harus memiliki pemimpin yang bertanggung jawab, memiliki integritas, memiliki kejujuran, memiliki komitmen untuk membawa seluruh jaringan ke puncak kesuksesan tanpa mengorbankan dengan alasan alasan yang tidak realistis.
-----o0O0o-----